Wow, sungguh menakjubkan untuk yang satu ini! Walaupun hal ini sudah sering dikabarkan di media cetak maupun televisi akan tetapi saya sebagai orang Indonesia sangat bangga dengan pelajar sebaya saya yang ada di Solo. Mobil Esemka yang mereka buat sungguh mengesankan, dibuat oleh Pelajar SMK. Mungkin di antara kalian pun ada yang mendukung dan ada yang mencemoh. Namun perlu diketahui menghargai saudara sebangsa sama seperti menghargai orang tua sendiri. Boleh saja tidak suka terhadap mereka yang telah belajar membuat karya sendiri. Tapi saya punya pertanyaan, apa tega kalian menghianati pejuang bangsa dahulu kalau kalian hidup di jaman itu? Kalau saya tentu tidak bahkan lebih baik
1. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar komponen-komponen Esemka juga bisa dijelaskan kepada masyarakat sehingga masyarakat lebih tahu tentang kendaraan karya anak-anak SMK tersebut.
"Saya menghargai hasil karya mereka, namun di samping itu, supaya bisa jadi kebanggaan perlu diuraikan di mana komponen-komponen mobil dibuat, misalnya di mana besi dan sasisnya dibuat," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Senin 27 Februari 2012.
2. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faishal Zaini tertarik untuk memesan mobil Esemka.
"Saya tertarik pesan satu mobil Esemka, kalau ada rejeki," kata Helmy.
3. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD. Dia menyatakan belum berniat memesan mobil Esemka.
"Saya belum tertarik untuk pesan, saya menunggu perkembangannya saja," kata dia.(Antara/Faa)
4.Ketua Tim Rajawali yang juga Wakil Wali Kota Solo Fx Hadi Rudyatmo langsung mencukur rambut setibanya di Solo, Selasa pagi (28/2), usai mengawal mobil esemka menjalani uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi ( BTMP ) Serpong, Tangerang, Banten.
"Ya cukup gundul ini sebagai nazar karena berhasil mengawal mobil Esemka menjalani uji emisi di Jakarta," kata Mas Rudy, panggilan akrabnya kepada Media Indonesia, di workshop Solo Techno Park (STP), Selasa (28/2).
Namun, dia tidak bersedia mencukur kumis tebal yang selama ini menjadi ciri khasnya tersebut. " Jangan, rambutnya saja yang plontos. Kumisnya biar tetap nangkring, supaya saya tidak dipanggil pentol korek," imbuhnya sambil tertawa renyah.
Ia meyakini, meski hasil uji emisi mobil esemka belum diumumkan, ada sinyal positif bahwa mobil buatan anak-anak SMK kebanggaan Wong Solo itu akan lolos.
Setidaknya sinyal itu bisa dilihat dari proses uji di Serpong, tidak keluar tanda merah.
Itulah tanggapan mereka semoga karya SMK
Diambil dari beberapa sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar