Tentu sudah tahu kalau seekor babi sangat senang di dalam
lumpur, bahkan sampai-sampaui sangat tidak suka kalau membersihkan dirinya dan
berendam di air bersih.
Inilah yg mungkin ada pada manusia, termasuk saya mungkin. Tapi, itu
benar adanya, ketika kita senang dengan kegagalan materi, moral, dan
aqidah. Kita tidak berusaha untuk merubah sifat itu dan terus berada
dalam kegagalan tersebut. Mengetahui hal ini, tentunya kita gak akan mau
disamakan dengan hewan bukan? Tapi, mungkin itulah mengapa Tuhan
menciptakan hewan tersebut yg umumnya bagi umat muslim hewan tersebut
adalah hewan najis. Selain itu masih banyak peristiwa yg dapat kita petik pelajaran
untuk diri kita.
so, mulai detik ini mari kita move on(hijrah) dari lumpur menuju air yg jernih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar