Pendahuluan
Sebelum masuk ke system respirasi, apa yang dimaksud
respirasi itu? Respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen,
pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Dengan kata
lain Respirasi adalah proses menghasilkan energy melalui oksidasi bahan makanan
di dalam sel-sel tubuh.
Respirasi sel teridiri atas respirasi aerob dan
respirasi anaerob.
-
Respirasi
aerob adalah
proses perombakan (pembakaran) bahan makanan dengan bantuan oksigen(O2).
-
Respirasi
anaerob adalah
suatu proses perombakan bahan makanan dengan jumlah oksigen yang sangat minim.
Dari kedua hal di atas dimanakah yang perbedaan
keduanya? Dan adakah hubungannya dengan makhluk hidup untuk jelasnya klikdisini.
Sistem
Respirasi Manusia
Respirasi
dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :
1. Respirasi
Eksternal yang
merupakan pertukaran gas O2 dan CO2 pada saat udara memasuki paru-paru.
Lengkapnya adalah udara pernafasan masuk ke paru-paru melalui
lubang hidung, dari lubang hidung udara akan masuk kesaluran pernafasan menuju
paru-paru sampai di alfioli. Dan di alfioli terjadilah pertukaran gas O2
dan CO2. CO2 dilepaskkan dari pembuluh darah kapiler
menuju alfioli dan O2 kelur dari alfioli menuju pembuluh darah
kapiler yaitu PCO2 = 40 mm Hg dan PO2 = 104 mm Hg jadi
pernafasn eksternal adalah pernafasan yang terjadi pada alat pernafasan.
2. Respirasi
Internal yang
merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel
tubuh. Lengkapnya adalah udara pernafasan
keluar dari paru-paru melalui lubang hidung. Yaitu pada sel-sel yang
aktif, PO2 turun
± 40 mm Hg dan PCO2 naik ± 45 mm Hg. Akibat adanya pernafasan
sel, CO2 bergerak masuk pembuluh kapiler darah dan O2 bergerak
menuju sel-sel yang aktif, jadi pernafasan internal adalah pernafasan yang
terjadi pada tubuh yang aktif.
Pada saat manusia melakukan respirasi(pernapasan)
terjadi dua peristiwa yaitu saat :
-
Menghirup udara (inspirasi)
-
Menghembuskan udara (ekspirasi)
Kedua peristiwa ini dapat kita temui pada mekanisme
pernapasan, untuk lengkapnya klik disini.
Kita sudah mengetahui apa itu pengertian respirasi
dan macam-macamnya? Sekarang saatnya kita mengetahui apa saja alat-alat
respirasi itu?
ALAT-ALAT
RESPIRASI
Urutan alat-alat respirasi pada manusia adalah rongga hidung à faring à
laring à
trakea à
paru-paru à
bronkus à
bronkiolus à
alveolus.
a)
Rongga
Hidung (cavum nasalis)
Rongga
hidung merupakan tempat pertama kali masuknya udara ke dalam tubuh. Bau udara
yang masuk dikenali oleh indera pembau. Untuk
mengetahui apa itu indera pembau klik disini.
Selain
itu pada hidung juga terdapat kelenjar minyak (sebasea) dan kelenjar keringat
(sudoifera).
Fungsi
Rongga hidung :
-
Pada rongga hidung berlapis selaput lendir yang berfungsi menangkap
benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan.
-
Pada rongga hidung juga terdapat rambut pendek dan tebal yang berfungsi
menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara.
-
Lalu adanya konka (karang hidung) yang
mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk.
b)
Faring
dan Laring
Faring
(tekak) merupakan daerah pertemuan saluran
respirasi dan saluran pencernaan
makanan. Pada faring terdapat katup penutup rongga hidung yang disebut uvula atau anak tekak. Selain itu pada faring terdapat pita suara (pita
vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara
bergetar dan terdengar sebagai suara.
Fungsi
Faring :
Faring
digunakan sebagai saluran alat pernapasan. Pada manusia faring juga digunakan
sebagai alat artikulasi bunyi. Pada Faring juga terdapat organ seksual sekunder
pada pria atau lebih dikenal sebagai jakun.
Laring
merupakan daerah pangkal batang tenggorokan. Laring terdiri atas kepingan
tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup
pangkal tenggorok (epligotis).
Fungsi
Laring :
Fungsi
laring, yaitu mengatur tingkat ketegangan dari pita suara yang selanjutnya
mengatur suara. Laring juga menerima udara dari faring diteruskan ke dalam
trakhea dan mencegah makanan dan air masuk ke dalam trakhea. Kedua fungsi ini
sebagian besar dikontrol oleh muskulus instrinsik laring.
Pengaturan suara. Otot-otot laring baik yang memisahkan vokal fold atau yang membawanya bersama, pada kenyataannya mereka dapat menutup glotis kedap udara, seperti halnya pada saat seseorang mengangkat beban berat atau terjadinya regangan pada waktu defekasi dan juga pada waktu seseorang menahan nafas pada saat minum. Bila otot-otot ini relaksasi, udara yang tertahan di dalam rongga dada akan dikeluarkan dengan suatu tekanan yang membukanya dengan tiba-tiba yang menyebabkan timbulnya suara ngorok.
Pengaturan suara. Otot-otot laring baik yang memisahkan vokal fold atau yang membawanya bersama, pada kenyataannya mereka dapat menutup glotis kedap udara, seperti halnya pada saat seseorang mengangkat beban berat atau terjadinya regangan pada waktu defekasi dan juga pada waktu seseorang menahan nafas pada saat minum. Bila otot-otot ini relaksasi, udara yang tertahan di dalam rongga dada akan dikeluarkan dengan suatu tekanan yang membukanya dengan tiba-tiba yang menyebabkan timbulnya suara ngorok.
c)
Trakea
Trakea (batang tenggorokan)
merupakan saluran respirasi berbentuk pipa yang teridiri atas gelang-gelang tulang rawan dengan panjang sekitar 10
cm. Pada bagian dalam rongga terdapat silia-silia. Silia-silia ini berfungsi
menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.
d)
Paru-paru(Pulmo)
Paru-paru terletak di dalam rongga
dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian
bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu
paru-paru kanan (pulmo dekster) yang
terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang
terdiri atas 2 lobus. Setiap lobus terbagi atas lobules-lobulus dan
masing-masing lobules memiliki bronkiolus dengan sejumlah alveolus. Paru-paru dibungkus
oleh selaput yang disebut pleura. Pleura
terdiri atas selaput bagian dalam (pleurau
viseralis) dan selaput bagian luar (pleura
parietalis).
e)
Bronkus
dan Bronkiolus
Bronkus dan bronkiolus
merupakan percabangan dari trakea. Bronkus bercabang menjadi bronkus kanan dan
bronkus kiri. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus, sedangkan
bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus. Masing masing pembuluh
bronkiolus berakhir pada alveolus.
Fungsi bronkus dan
bronkiolus adalah untuk jalur O2 ke paru paru kanan dan kiri atau jalur
keluar CO2.
Perbedaan bronkus kanan dan
bronkus kiri :
-
Bronkus kanan lebih pendek dan lebih besar
daripada bronkus kiri. Terdiri dari 6-8 cincin, mempunyai tiga cabang.
-
Bronkus kiri lebih panjang dan lebih ramping
dari yang kanan, terdiri dari 9-12 cincin mempunyai dua cabang.
-
Bronkus bercabang-cabang, cabang yang lebih
kecil disebut bronkiolus (bronkiolus). Pada bronkioli tak terdapat cincin lagi,
dan pada ujung bronkioli terdapat gelembung paru/gelembung hawa atau alveoli.
f)
Alveolus
Alveolus merupakan
ujung dari saluran respirasi yang dibangun oleh epitel skuamosa sederhana.
Alveolus memiliki dinding yang sangat tipis dan elastic. Pada permukaan luarnya
terdapat banyak kapiler darah sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran O2
dan CO2 secara difusi. Pada paru paru terdapat lebih kurang 300 juta alveolus.
Untuk lebih jelasnya bisa di download animasi tentang Sistem Respirasi Manusia disini
Sistem Pernapasan.swf adf.ly -> 4shared
Untuk lebih jelasnya bisa di download animasi tentang Sistem Respirasi Manusia disini
Sistem Pernapasan.swf adf.ly -> 4shared
Sumber :